Bagi teman-teman yang memiliki usaha berskala kecil ( UMKM dan UKM ) dan masih mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan, cobalah menyusunnya menggunakan aplikasi excel akuntansi sederhana yang bisa menghasilkan laporan keuangan hanya dengan menjurnal saja.
Memiliki laporan keuangan yang baik dan rapih, bukan hanya bagi kalangan usaha yang telah besar dengan sistem keuagan yang lebih kompleks. Namun laporan ini juga diperlukan oleh para pelaku UMKM dan UKM untuk dapat mengontrol dan menganalisa laporan perkembangan bisnisnya.
Cara mudah membuat pencatatan keuangan, laporan keuangan sederhana untuk UMKM dan UKM
Coba teman-teman untuk menggunakan excel dalam penyusunan laporannya, hal ini selain memiliki budget yang rendah, penyususnan laporan keuangan dengan excel ini juga dapat memberikan kemudahan bagi teman-teman yang sudah sering bekerja dengan microsoft excel.
Bagaimana cara menyusun pencatatan keuangan yang baik ?
1. Langkah pertama adalah mulai dengan mengumpulkan dan mencatat transaksi secara rutin
Bukti transaksi merupakan data yang sangat penting bagi sebuah usaha yang tidak boleh hilang atau dihilangkan. karena dalam melakukan pencatata atau pembuatan jurnal, maka bukti transaksi inilah yang menjadi dasar dalam memasukkan data kedalam aplikasi nantinya.
Lakukan pencatatan dengan rinci dan teratur agar teman-teman menghasilkan laporan yang valid serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
2. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam untuk membuat jurnal penyesuaian
Beberapa transaksi yang terjadi dalam usaha teman-teman mungkin ada yang belum tercatat dalam jurnal pencatatan yang telah dibuat baik karena disengaja maupun tidak disengaja. Semua data ini perlu dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian diakhir periode agar laporan yang dihasilkan dapat terekap semua transaksinya.
3. Membuat laporan keuangan
informasi yang perlu dimasukkan dalam laporan keuangan adalah Aset, Kewajiban, modal serta laba yang dihasilkan selama periode pencatatan berlangsung. hal ini penting guna menilai kinerja usaha dan dapat digunakan sebagai acuan dalam mengambil langkah strategis kedepannya.
Contoh Laporan keuangan yang harus dimiliki oleh umkm meliputi
A. buku arus kas
Arus kas ini digunakan untuk mencatat keluar masuknya uang atau kas secara rill dalam suatu periode. tujuan dibuatnya laporan arus kas ini adalah untuk memberikan gambaran kegiatan manajemen dalam operasi, investasi, dan pendanaan.
B. Buku persediaan barang
yang selanjutnya adalah buku persediaan barang, laporan ini merupakan laporan yang memperlihatkan posisi stok akhir bagi teman-teman yang memiliki usaha dibidang dagang atau manufaktur.
C. Buku Pembelian
Pencatatan laporan pembelian diperlukan untuk mengetahui transaksi pembelian yang terjadi dalam usaha teman-teman selama periode tertentu dan juga akan dihasilkan buku pembantu hutang yang akan memperlihatkan posisi hutang usaha teman-teman dibeberapa vendor atau rekanannya.
D. Buku Penjualan
Sama halnya dengan buku pembelian, buku penjualan ini bertujuan untuk membantu mengetahui detail penjualan yang dilakukan serta dapat membantu dalam proses perhitungan saldo stok yang berkurang akibat adanya penjualan tersebut. Disini teman-teman dapat juga menghasilkan laporan buku pembantu piutang apabila dalam transaksinya terdapat penjualan kredit.
E. Buku Biaya atau pengeluaran
buku ini digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran teman-teman dalam menjalankan usaha sehingga akan mengurangi pendapatan yang teman-teman peroleh.
Bagi teman-teman yang masih merasa kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan dapat konsultasi dengan saya terkait kebutuhan yang perlu disiapkan dalam menghasilkan laporan keuangan yang baik bagi usaha teman-teman.